Review "orang dalam" untuk Sing to the dawn

Akhirnya gala premiere itu telah berlalu..
Berbagai ekspresi muncul dikalangan para sinematografi dan pengkritik dunia animasi dan seni.
Ada yang dari dalam negeri tuan rumah sendiri yaitu singapura, dan ada yang di luar negeri. dalam hal ini yang diundang untuk menonton gala premiere "Sing to the Dawn" di singapura.

Seperti yang telah dibeberkan sebagian artikel dari masing masing kritikus yang ada di blog ini, ada komen yang "pedes" ada yang "enak" dan ada yang "menyejukkan"..
Aku sebagai orang yang terlibat dalam pembuatan film ini ya merasa welcome dengan kritik kritik yang ada. Dan dengan ini sifatnya membangun untuk membuat film lebih bagus lagi.

Berikut sebagian komen dari orang "dalam" tentang "komen-komen" tersebut :

-----------------

"gw inget dulu waktu pertama gw gabung di frameworks dengan semangat nasionalisme tinggi ingin bikin film layar lebar. ingin banggain nama bangsa dengan berkarya. tapi gw sadar bahwa sedikit sekali bahkan ga ada yang namanya nasionalisme ketka orang beli tiket bioskop buat nonton. ga ada yang namanya orang amerika nonton wall-e cuma karena dia orang amerika. ujung2nya kualitas, kualitas dan kualitas. selesai nonton, puas, gak merasa tertipu dgn embel2 made in dalem negri. so, mudah2an ke depannya film2 animasi bikinan INDONESIA bisa lebih baik lagi kualitasnya.

wong dengan budget 5 juta dolar US udah jadi tuh film, bandingin ama ratatoui 175 juta dolar US. mau go internasional lagi!!. uu yeehh,,,i'm really proud. "

--------------------------

"compelling background!! selamat utk composite & 2d matte painting guys :-) . We nailed it good!!! "

--------------------------

"...............,
Maybe it's not as big step as we want, but still a step forward ...
but it depends wether you're a-half-empty-glass-person or a-half-full-glass-person ... i am pro-choice

"Small moves, Ellie, small moves" "

---------------------------

"sah2 aja sih org mau kritik apa aja selama itu jujur. ya, lebih baik kritikan yg jujur daripada pujian palsu sih.
tergantung nyikapinnya, kritik mustinya bisa jadi motivasi untuk lebih baik, pujian kadang cuma bikin kita berpuas diri dan terlena
selama ini semua udah melakukan yg terbaik.. itu yg paling penting.
hasil bukanlah segala2nya. banyak yg lebih berharga.. pengalaman, experience,dll (itu kata ------ lho.. ekkekek) *masi bingung bedanya pengalaman ama experience*

cheers "